perapian hangat

lebih terasa teduh disini... tertutup dinding dari wajah comic yang di kelilingi suara awan.

hemm... jangan bertanya seperti itu. datang ke tempatku jika kau mau bahasa dari pertanyaan mu, bukan di balik bukit itu. kau akan tahu, akan mengerti mengapa sobekan pohon kertas itu begitu sangat aku suka.

melihat kunang-kunang yang mengelilinginya menarik masa laluku, tongkat yang di gunakannya seperti ranting hutan yang dia cabut dari salah satu pohon mercusii sebelum kita sempat bertengkar. "peri kecil pernah berada sama persis seperti lukisan di bingkai itu." dan itu alasan dari semuanya; saat sayapku melukainya, saat kelopak matanya menatap ke atas untuk menampung percikan embun hati yang hampir menetes. menutupi marah nya dari sikap ku.

dengan dear di luar taman langit ku [dia] bukan seperti yang kau pikir, rangkaian kata dengan 11 huruf itu bukan dari bilik kesepianku, bukan dari lamunan kosong yang berbincang saat malam ku tanpa bintang. kotak mimpiku terbuka untuk dapat di lihat siapa saja. bukan berati hanya pelangi yang melihat itu dari lekukan sungai popcorn atau coklat hangat.

ah! kicau burung hampir selesai mengelilingi lapisan senja, aku sudah harus bersiap-siap menemuinya setelah selesai melalap wortel. :D

oia, alasan itu dalam tanda petik. saat aku duduk dari malam yang datang, aku berharap tidak lagi seperti ini. baiklah...

pergi

meredupkah
bintang yang dulu ku letakan
menyurutkah
sinar terang yang ku tanamkan

untukmu
saat ku jauh

pergi
membiarkan hatiku
disudut kecil
dan merasa bagai tak berarti

pergi
meninggikan rasamu
ke arahnya
saat bintangku
tak cukup benderang

untuk peri bintang

karena aku hanya bisa mengajak mu bermain di alam pikiran ku, untuk bermain bersama kunang kunang untuk merasakan yang aku rasakan, untuk melihat yang kau lakukan. 

karena kita tidak menggenggam stick "playstation" di satu tempat yang sama, untuk bermain di halaman depan awan atau ketika ingin mengisi kotak mimpi dengan banyak senyuman yang kita cabut dari akar kegirangan...

kau tak akan mengerti taman langit yang sudah bertahun aku duduki sendirian, selain dari dia yang singgah beberapa saat untuk menemui ku dan berkata sangat ingin menemui ku. kau tak akan mengerti kenapa ada peri kecil dan arti nama dari matahari popcorn bagiku.

tapi, aku akan  selalu menantikan waktu ku untuk menemui mu. mungkinkah akan ada saat nya atau bahkan tidak akan pernah ada bagian itu? itu tidak beban bagiku.

tapi jika ada... biarpun entah seperti apa isinya-aku tidak ingin mementingkan itu. bagiku hadiah dari sang waktu akan terasa hebat
jika aku berkesempatan membuka bingkisan itu dengan penuh semangat.

ketika bersamanya

dan dia berdiri diantara pikiranku

dan aku hanya berharap ;

bintang mau merendahkan sedikit sayapnya untukku.

dari jatuhku dan pergimu,_

aku akan mencoba betah berada ditempatnya.

dan berbaring dibatas pangkuanya,

lalu menyimpan cerita kita dengan cara memeluk

dan dia membagi pelukannya yang erat kepadaku.

tapi mimpi ini terjaga..

dan aku hanya bisa diam.

dan kau membagi langkahku setelah membaca cerita akhir pertemuan_

dan kenanganku.

karena___

sesungguhnya aku menunggu di luar mimpi.

weeping purple

kau bilang hujan akan berhenti_

pelangi menari untukku sampai memanjang dibalik senja.

kau bohong ..

kau pergi

dan aku bertahan_

kau tahu

dan aku sedah tak lagi di tempat.

dan akhirnya kau bertanya (?)

"apa yang kulakukan?

sudahkah melebihi batas??"

hoho ..

pertanyaan (itu) yang melebihi batas-

kar'na sampai hari ini aku masih disini,

ditempat yang terisi. dihatiku ..

tapi saat kau mengalir bersama,

dan berpeluk sayapnya

dan luka disini.

penyesalam pun tak di injak.

aku juga tak merusak pagar taman yang dipasang,

sehingga mentari tak bersedih

dan pelangi bersenyum_

tapi lebih baik eperti ini ..

karena itu baik juga untukku

dan aku jadi bisa lebih mengerti.

malam akan tetap seperti ini

siangpun setia pada-nya

dan aku berharap dengan seperti itu,

dan berharap

dan kau berharap sama.

tapi mungkin juga berubah

dan akan sangat lebih mnyenangkan.

ha.ha.ha.

tapi mungkin juga terjadi

dan pergi_

atau

tinggalkanlah saja aku

tepikan hariku

dan beralihlah dari mimpi-mimpiku.

rasakanlah tanpaku

redupkanlah denganku

dan resapilah saat kau tak bersamaku.

atau

butiran waktu membawaku, langkahku keduniamu.

biarkan bersamamu seperti ini dan  di saat apapun itu.

dalam kata yang sederhana

dan perdebatan kita kala itu ; ...

sekarang, aku disini menunggu dia menemuiku ___

dan dia datang. tapi tak sampai selesai melihat

"pertunjukan bintang"___

yang menyanyikan sebuah lagu agar dia tetap tenang

dan tidak cepat mengambil keputusan dan lalu pergi.

baik-! jika sekarang kalian sudah jemu dari;

rasa suka,

keberadaan dan keadaanku.

dan apa-dan akankah? menjadi benar atau lebih baik?

hanya dengan menyalahkan sesuatunya kepadaku_

akan bisa terlihat nanti.

mungkin akan sesaat kau merindukan kehadiranku dari balik pagi dan bilik ini

dari tempat denganmu,

dan setelah itu melupakan tentangku.

TAPI! ..

"tak akan mudah mendapati yang telah, dan ingin

dan yang belum sempat dilakukan

DARI SEORANG PENGGANTI

kita

coba untuk teruskan saja
mengepakan sayapmu
dan menghapus semua tentangku


biar
dan biarkanlah sudah cerita bersamaku
berlalu
dan meninggalkanku


peluk aku disini
dan bila ku begini


maafkan
bila aku pergi atau tak bisa terus ku ada
dan bila esok akan berarti "ku tak bisa selalu menerangi..."


maafkan atas yang terjadi
bukan maksudku bila begini
dan bila esok akan berhenti membawaku tuk tinggal disini.