matahari popcorn

on Friday, June 18, 2010
matahari popcorn sedang menuju taman langit.karena bintang,
sudah menunggunya disana.
dengan sayapnya yang cantik dan lebat,
dengan senyuman yang sudah disiapkan untuk  menyambut,
saat '[si] pangeran siang' nya itu tiba ditempat.

tapi,
tidak dengan sang hujan..., dia terlihat cemas.
setelah semalaman duduk di kursi mendung,
dan merangkai bunga ladang.

TUBUH berdiri nya diantara semak² sungai hari ini sia²!") 

saat negeri awan me-rengek,
dan memintanya untuk pulang;
[si] jendral air itu belum mengetahui keadaan pelangi,
yang baik² saja,
atau...

hmm, jangan murung hujan...
besok,
besok aku akan menemanimu menemuinya,
jika kamu mau sahabatku.

owh! hampir lupa.
aku sudah membuatkan roti dengan coklat salju yang meleleh
cepat-laaaaah... :)
atau kamu akan menemuinya dengan rasa lapar. hhe...

Amirul Anhil Farhan Nur Kahir, 19 juni 2010.

2 comments:

Nindy said...

kasihan sang hujan,

jika bisa, mungkin sebenarnya dia ingin tidak akan menerima peran itu.

tapi, itu tidak akan terjadi.

ahaa, matahari memang di ciptakan untuk membangunkan pagi :-)

ixpee be chapterd's said...

At the touch of love everyone becomes a poet.
yang dikatakan "Plato"

Post a Comment